Pendarahan, baik dari luka ataupun luka berat, umumnya cukup
mencemaskan dan harus diatasi dengan tepat dan tenang.
PENDARAHAN HEBAT
Yang tergolong pendarahan hebat:
·
Bila darah sampai memancar dari lukanya.
·
Bila diperkirakan lebih dari 250 ml darah
terbuan keluar.
·
Bila perdarahan berlanjut sampai lebih dari 5
menit.
Menghentikan pendarahan hebat.
1.
Baringkan si korban dan angkat bagian yang luka.
2.
Buang setiap benda asing yang mudah diambil,
misalnya pecahan kaca dari luka, tapi jangan cabut apapun yang tertancap dalam.
3.
Tekan kuat-kuat bagian luka dengan kain tebal
empuk, dengan menyatukan kedua sisi tepi luka. Bila masih ada benda yang
tertancap, hindari tekanan yang terlalu langsung.
4.
Pertahankan tekanan pada luka dengan balutan di
sekeliling kain bantalan penutup luka.
5.
Bila bantalan sedah basah kuyup oleh darah,
jangan dilepas. Tambahkan bantalan baru dan balut dengan kuat.
MIMISAN
Mimisan adalah kejadian biasa dan dapat terjadi akibat
cedera ringan di hidung. Bila mengalami mimisan, duduklah agak menganjur ke
depan. Bernafaslah melalui mulut sambil menjepit lubang hidung kuat-kuat selama
sekitar 10 menit, agar darah mengguampal dan menyumbat pembuluh darah yang
cedera. Jangan membuang ingus sampai beberapa jam setelah pendarahan berhenti,
agar tidak membuka sumbatan pembuluh darah lagi. Carilah bantuan medis bila
perdarahan terus berlanjut sampai lebih dari 20 menit atau apabila perdarahan
itu terjadi akibat benturan keras yang memungkinkan tulang hidung patah. Cari
segera bantuan medis bila perdarahan hidung itu terjadi setelah benturan di
kepala, karena mungkin menunjukkan adanya retak di tengkorak.
MERAWAT LUKA KECIL
DAN GORESAN.
Usap tepi luka kecil ke arah luar dengan kapas bersih. Beri
cairan antiseptik di kapas, bukan pada lukanya. Luka kecil akan lebih cepat
sembuh bila dibiarkan terbuka. Namun bila lukanya terbuka, rapatkan kedua
sisinya dengan menggunakan plester.
LUKA TUSUK
Sebuah luka yang dalam akibat sesuatu yang kotor, amat
beresiko terinfeksi, karena kotoran terbawa jauh ke dalam jaringan dan darah
yang keluar amat sedikit, sehingga tidak bisa menghanyutkan keluar. Bila merasa
kebas, kesemuatan, lunglai di bagian yang baru terkena luka dalam, mungkin hal
ujung syaraf atau tendon terdekat terkena. Antibiotik dan injeksi tetanus amat
disarankan unutk semua luka dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar